Potensi Ekowisata Hutan Lindung di Riau yang Belum Terexploitasi
Potensi ekowisata hutan lindung di Riau memang belum terexploitasi dengan baik. Menurut Dr. Andi Baso Kadir, seorang pakar ekowisata dari Universitas Riau, hutan lindung di daerah ini memiliki potensi yang sangat besar untuk dikembangkan sebagai destinasi wisata alam yang menarik.
“Hutan lindung di Riau memiliki keanekaragaman hayati yang sangat tinggi, mulai dari flora hingga fauna. Namun, sayangnya potensi ini belum dimanfaatkan secara maksimal untuk kegiatan ekowisata,” ungkap Dr. Andi.
Salah satu contoh hutan lindung yang memiliki potensi ekowisata yang belum terexploitasi adalah Taman Nasional Tesso Nilo. Menurut data dari Dinas Kehutanan Provinsi Riau, kunjungan wisatawan ke Taman Nasional Tesso Nilo masih terbilang rendah.
“Padahal, Taman Nasional Tesso Nilo memiliki keindahan alam yang luar biasa, seperti air terjun, hutan bakau, dan satwa langka seperti harimau sumatera. Potensi ekowisata hutan lindung di Riau memang belum tergali dengan baik,” kata Budi, seorang pengunjung yang pernah berkunjung ke Taman Nasional Tesso Nilo.
Dalam upaya menggali potensi ekowisata hutan lindung di Riau, peran pemerintah dan masyarakat setempat sangatlah penting. Menurut Bapak Joko, seorang tokoh masyarakat di sekitar Taman Nasional Tesso Nilo, kerjasama antara pemerintah, masyarakat, dan pihak swasta sangat diperlukan untuk mengembangkan ekowisata di daerah ini.
“Kami sebagai masyarakat lokal siap mendukung pengembangan ekowisata hutan lindung di Riau. Namun, perlu adanya peran serta dari pemerintah dan pihak swasta untuk menjadikan potensi ini menjadi destinasi wisata yang menarik bagi wisatawan,” ujar Bapak Joko.
Dengan potensi ekowisata hutan lindung di Riau yang belum terexploitasi, diharapkan dapat menjadi peluang baru bagi pengembangan pariwisata di daerah ini. Dukungan dari berbagai pihak sangatlah dibutuhkan untuk menjadikan hutan lindung di Riau sebagai destinasi wisata alam yang unik dan menarik.