Manfaat Hutan Mangrove Bali bagi Ekosistem dan Kesejahteraan Manusia
Hutan mangrove di Bali memiliki manfaat yang sangat besar bagi ekosistem dan kesejahteraan manusia. Mangrove adalah salah satu ekosistem hutan yang tumbuh di daerah rawa atau pantai dengan air payau. Hutan mangrove ini memiliki peran penting dalam menjaga kelestarian lingkungan serta memberikan banyak manfaat bagi manusia.
Salah satu manfaat hutan mangrove bagi ekosistem adalah sebagai tempat hidup berbagai jenis flora dan fauna. Menurut Dr. Hafidzi Mohd Noor, seorang ahli biologi kelautan dari Malaysia, hutan mangrove menyediakan habitat yang penting bagi berbagai spesies ikan, burung, dan hewan lainnya. “Mangrove juga berperan sebagai penyerap karbon dioksida yang dapat membantu mengurangi dampak perubahan iklim,” tambahnya.
Selain itu, hutan mangrove juga memiliki manfaat yang besar bagi kesejahteraan manusia. Menurut Prof. Dr. Ir. Mohamad Basyuni, seorang pakar lingkungan hidup dari Universitas Udayana, hutan mangrove berperan dalam menjaga kestabilan garis pantai dan melindungi wilayah pesisir dari abrasi. “Mangrove juga berperan dalam menyerap limbah dan polusi yang berasal dari daratan sebelum mencemari laut,” ujarnya.
Manfaat hutan mangrove bagi kesejahteraan manusia juga terlihat dari sektor ekonomi. Banyak masyarakat lokal yang menggantungkan hidupnya dari hasil alam yang diperoleh dari hutan mangrove, seperti hasil perikanan dan kerajinan tangan. “Hutan mangrove memberikan manfaat ekonomi yang signifikan bagi masyarakat sekitar, sehingga perlu dilindungi dan dilestarikan dengan baik,” kata Dr. I Gede Nyoman Wirawan, seorang ahli kehutanan dari Bali.
Dengan semua manfaatnya, hutan mangrove di Bali harus dijaga dan dilestarikan dengan baik. Pemerintah dan masyarakat perlu bersinergi dalam upaya pelestarian hutan mangrove ini. Sebagai individu, kita juga dapat berperan dengan tidak membuang sampah sembarangan dan turut serta dalam kegiatan penanaman mangrove. Dengan demikian, manfaat hutan mangrove bagi ekosistem dan kesejahteraan manusia dapat terus dirasakan oleh generasi selanjutnya.