Informasi Seputar Peranan Hutan Di Dunia

Loading

Menjaga Kelestarian Hutan Mangrove di Daerah Pantai Indonesia

Menjaga Kelestarian Hutan Mangrove di Daerah Pantai Indonesia


Hutan mangrove merupakan salah satu aset alam yang penting bagi kelestarian lingkungan di daerah pantai Indonesia. Namun, sayangnya, hutan mangrove seringkali terancam oleh berbagai faktor seperti illegal logging, perambahan lahan, dan polusi. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk menjaga kelestarian hutan mangrove di daerah pantai Indonesia.

Menjaga kelestarian hutan mangrove tidak hanya penting untuk keberlangsungan lingkungan, tetapi juga untuk keberlangsungan kehidupan manusia. Menurut Dr. Ir. Diah Dwi Artie, M.Si., seorang pakar lingkungan dari Universitas Indonesia, hutan mangrove memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem pantai. “Hutan mangrove berperan sebagai penyaring polusi, tempat berkembang biaknya berbagai jenis ikan, serta sebagai penahan gelombang tsunami,” ujarnya.

Namun, sayangnya, kesadaran akan pentingnya menjaga kelestarian hutan mangrove masih rendah di masyarakat. Banyak orang yang masih melakukan aktivitas merusak hutan mangrove tanpa memikirkan dampaknya bagi lingkungan. Oleh karena itu, perlu adanya edukasi dan sosialisasi yang lebih intensif mengenai pentingnya menjaga hutan mangrove.

Menjaga kelestarian hutan mangrove juga merupakan tanggung jawab bersama. Menurut Bapak Agus Supangat, seorang nelayan di daerah pantai Cilacap, “Hutan mangrove memberikan banyak manfaat bagi kami para nelayan, karena banyak ikan yang berkembang biak di sana. Oleh karena itu, kami juga ikut berperan dalam menjaga kelestarian hutan mangrove dengan tidak melakukan aktivitas illegal fishing di area hutan mangrove.”

Dengan menjaga kelestarian hutan mangrove di daerah pantai Indonesia, kita tidak hanya menjaga lingkungan alam, tetapi juga menjaga keberlangsungan kehidupan manusia. Oleh karena itu, mari kita bersama-sama berkomitmen untuk menjaga hutan mangrove agar tetap lestari demi generasi mendatang.