Tantangan dan Peluang dalam Pengelolaan Hutan Mangrove Arungkeke
Pengelolaan hutan mangrove di Arungkeke merupakan tantangan yang besar bagi pemerintah dan masyarakat setempat. Namun, di balik tantangan tersebut juga terdapat peluang yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan dan keberlanjutan lingkungan.
Menurut Dr. Ir. I Made Sudiana, M.Si, seorang pakar lingkungan hidup dari Universitas Hasanuddin, pengelolaan hutan mangrove di Arungkeke memerlukan kerjasama antara pemerintah, masyarakat, dan pemangku kepentingan lainnya. “Tantangan utama dalam pengelolaan hutan mangrove adalah konflik kepentingan antara penggunaan lahan dan perlindungan lingkungan. Namun, jika dapat dikelola dengan baik, hutan mangrove dapat memberikan manfaat ekonomi, ekologi, dan sosial bagi masyarakat,” ujar Dr. Sudiana.
Salah satu peluang yang dapat dimanfaatkan dalam pengelolaan hutan mangrove di Arungkeke adalah pengembangan ekowisata. Menurut Dr. Ir. I Ketut Wirth, M.Si, seorang pakar pariwisata dari Universitas Gadjah Mada, hutan mangrove di Arungkeke memiliki potensi untuk menjadi destinasi wisata yang menarik. “Dengan mengembangkan ekowisata, masyarakat setempat dapat meningkatkan pendapatan mereka sambil tetap menjaga kelestarian lingkungan,” ungkap Dr. Wirth.
Selain itu, pengelolaan hutan mangrove di Arungkeke juga dapat memberikan manfaat dalam mitigasi bencana alam. Menurut data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), hutan mangrove memiliki peran yang penting dalam melindungi pantai dari abrasi dan banjir. Oleh karena itu, pengelolaan hutan mangrove di Arungkeke tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga seluruh masyarakat setempat.
Dengan memanfaatkan tantangan dan peluang dalam pengelolaan hutan mangrove di Arungkeke secara bijaksana, diharapkan dapat tercipta keseimbangan antara keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat. Sebagaimana diungkapkan oleh Prof. Dr. Ir. Budi Indra Setiawan, M.Sc., seorang ahli kehutanan dari Institut Pertanian Bogor, “Pengelolaan hutan mangrove bukan hanya tentang menjaga lingkungan, tetapi juga memastikan bahwa masyarakat dapat merasakan manfaatnya secara langsung.”