Informasi Seputar Peranan Hutan Di Dunia

Loading

Peran Penting Hutan Lindung dalam Konservasi Lingkungan di Indonesia


Hutan lindung memiliki peran penting dalam konservasi lingkungan di Indonesia. Menjaga kelestarian hutan lindung adalah tanggung jawab bersama kita untuk melestarikan keanekaragaman hayati dan menjaga keseimbangan ekosistem. Seperti yang dikatakan oleh Prof. Dr. Ir. Emil Salim, “Hutan lindung adalah paru-paru dunia yang harus dijaga dengan baik.”

Peran penting hutan lindung tidak hanya terlihat dari fungsi ekologisnya sebagai penyerap karbon dan habitat bagi berbagai spesies flora dan fauna, tetapi juga sebagai sumber air bersih bagi masyarakat sekitar. Menurut data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, sekitar 40% dari pasokan air bersih di Indonesia berasal dari hutan lindung.

Namun, sayangnya hutan lindung di Indonesia masih seringkali mengalami degradasi akibat illegal logging, perambahan lahan, dan konversi hutan menjadi lahan pertanian. Menurut Dr. Rudi Fakhrudin, seorang pakar lingkungan, “Kehadiran hutan lindung sangat penting untuk menjaga keseimbangan ekosistem alam Indonesia. Tanpa hutan lindung, maka kelestarian lingkungan akan terancam.”

Untuk itu, perlindungan hutan lindung perlu ditingkatkan melalui pengawasan yang ketat dan partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga kelestarian hutan. Seperti yang dikatakan oleh Bapak Sutopo Purwo Nugroho, “Peran masyarakat dalam konservasi hutan sangat penting. Masyarakat harus menjadi garda terdepan dalam menjaga hutan lindung agar tetap lestari.”

Dengan demikian, penting bagi kita semua untuk lebih peduli dan aktif dalam menjaga hutan lindung sebagai bagian dari upaya konservasi lingkungan di Indonesia. Kita semua memiliki tanggung jawab untuk melestarikan hutan lindung demi keberlangsungan hidup generasi masa depan. Seperti yang dikatakan oleh Presiden Joko Widodo, “Kita harus berkomitmen untuk menjaga kelestarian hutan lindung sebagai warisan berharga bagi anak cucu kita nanti.”

Mengenal Lebih Jauh Tentang Hutan Lindung dan Dampak Positifnya bagi Lingkungan


Hutan lindung adalah salah satu aset penting bagi lingkungan hidup kita. Mengenal lebih jauh tentang hutan lindung dan dampak positifnya bagi lingkungan merupakan hal yang sangat penting untuk kita semua. Hutan lindung adalah kawasan hutan yang dikelola secara khusus untuk tujuan konservasi alam dan perlindungan sumber daya alam yang ada di dalamnya.

Menurut Dr. Ani Susanti, seorang pakar lingkungan hidup, hutan lindung memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga keberlangsungan ekosistem. “Hutan lindung memiliki fungsi vital dalam menjaga keanekaragaman hayati dan menjaga ketersediaan air bersih bagi masyarakat,” ujarnya.

Dampak positif dari keberadaan hutan lindung juga dapat dirasakan dalam upaya mitigasi perubahan iklim. Menurut Prof. Bambang Setiadi, ahli kehutanan dari Universitas Indonesia, hutan lindung mampu menyerap karbon dioksida dan mengurangi emisi gas rumah kaca. “Hutan lindung berperan sebagai penyerap karbon yang sangat efektif sehingga dapat membantu mengurangi dampak perubahan iklim,” katanya.

Selain itu, hutan lindung juga memiliki manfaat ekonomi yang tidak bisa diabaikan. Menurut data dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, hutan lindung dapat menjadi sumber pendapatan bagi masyarakat sekitar melalui berbagai kegiatan ekowisata dan pemanfaatan sumber daya hutan secara berkelanjutan.

Namun, sayangnya, hutan lindung seringkali mengalami tekanan dari berbagai pihak, baik dari illegal logging maupun konversi lahan. Menurut data dari Global Forest Watch, luas hutan lindung di Indonesia terus mengalami penurunan setiap tahunnya akibat dari aktivitas ilegal tersebut.

Oleh karena itu, kesadaran akan pentingnya menjaga hutan lindung harus terus ditingkatkan. Melalui edukasi dan partisipasi aktif masyarakat, diharapkan hutan lindung dapat terus terjaga dan memberikan manfaat bagi lingkungan dan kehidupan kita semua. Sebagaimana dikatakan oleh Prof. Dr. Ir. Siti Nurbaya Bakar, M.Sc., Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, “Hutan lindung adalah warisan berharga yang harus kita jaga bersama untuk generasi masa depan.”

Peran Pemerintah dalam Mempertahankan Hutan Lindung sebagai Sumber Daya Alam


Hutan lindung adalah salah satu aset alam yang sangat berharga bagi keberlangsungan hidup manusia. Namun, seringkali hutan lindung menjadi sasaran pembalakan liar dan kegiatan ilegal lainnya yang dapat merusak ekosistemnya. Di sinilah peran pemerintah dalam mempertahankan hutan lindung sebagai sumber daya alam sangat penting.

Menurut Dr. Novieta Kusumawardani, seorang pakar lingkungan, “Peran pemerintah dalam menjaga hutan lindung tidak hanya sebatas membuat kebijakan, tetapi juga dalam melakukan pengawasan dan penegakan hukum terhadap pelaku ilegal yang merusak hutan.” Hal ini sejalan dengan pendapat Bapak Bambang Soepeno, seorang ahli kehutanan, yang menyatakan bahwa “Tanpa peran pemerintah yang kuat, hutan lindung tidak akan mampu bertahan sebagai sumber daya alam yang berkelanjutan.”

Pemerintah harus mampu memberikan perlindungan yang optimal terhadap hutan lindung agar dapat terus berfungsi sebagai penyerap karbon dan habitat bagi berbagai spesies flora dan fauna. Menurut data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, luas hutan lindung di Indonesia meningkat sebesar 3,2 juta hektar pada tahun 2020. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam mempertahankan hutan lindung sebagai sumber daya alam.

Namun, tantangan yang dihadapi pemerintah dalam mempertahankan hutan lindung masih sangat besar. Menurut Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, “Masih terdapat kekurangan dalam pengawasan terhadap hutan lindung, sehingga seringkali terjadi kegiatan ilegal yang merusak ekosistem hutan.” Oleh karena itu, diperlukan kerjasama antara pemerintah, masyarakat, dan pihak terkait lainnya untuk menjaga kelestarian hutan lindung.

Dengan demikian, peran pemerintah dalam mempertahankan hutan lindung sebagai sumber daya alam harus terus ditingkatkan. Dukungan dari berbagai pihak sangat diperlukan untuk menjaga keberlanjutan hutan lindung demi kesejahteraan generasi mendatang. Seperti yang dikatakan oleh Prof. Dr. Emil Salim, seorang pakar lingkungan, “Hutan lindung bukan hanya milik pemerintah, tetapi juga milik kita semua sebagai warga negara yang peduli terhadap lingkungan.” Semoga hutan lindung terus lestari untuk keberlangsungan hidup kita semua.

Kebijakan Perlindungan Hutan Lindung di Indonesia: Masalah dan Solusi


Kebijakan perlindungan hutan lindung di Indonesia merupakan suatu hal yang sangat penting untuk diperhatikan. Sayangnya, masalah-masalah yang muncul dalam implementasi kebijakan ini seringkali menjadi hambatan yang sulit untuk diatasi. Namun, tentu saja ada solusi-solusi yang bisa ditempuh untuk mengatasi masalah tersebut.

Salah satu masalah yang sering muncul dalam kebijakan perlindungan hutan lindung di Indonesia adalah tingginya tingkat illegal logging. Menurut data dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, hampir 80% kerusakan hutan di Indonesia disebabkan oleh illegal logging. Hal ini tentu saja menjadi ancaman serius bagi keberlangsungan hutan lindung di Indonesia.

Untuk mengatasi masalah illegal logging ini, perlu adanya penegakan hukum yang lebih tegas. Menurut Pakar Kehutanan dari Universitas Gadjah Mada, Prof. Dr. Ir. Bambang Supriyanto, MS., “Kita perlu meningkatkan koordinasi antara lembaga penegak hukum dan pihak-pihak terkait dalam hal ini. Hanya dengan kerjasama yang baik, kita bisa mengatasi masalah illegal logging ini.”

Selain masalah illegal logging, masalah lain yang sering muncul dalam kebijakan perlindungan hutan lindung di Indonesia adalah konflik kepentingan antara masyarakat lokal dan pihak-pihak yang ingin mengambil manfaat dari hutan tersebut. Menurut Direktur Eksekutif Indonesian Center for Environmental Law (ICEL), Henri Subagiyo, “Kita perlu menciptakan mekanisme yang memungkinkan adanya keseimbangan antara kepentingan konservasi hutan dan kepentingan masyarakat lokal.”

Salah satu solusi untuk mengatasi konflik kepentingan ini adalah dengan melibatkan masyarakat lokal dalam pengelolaan hutan lindung. Menurut Direktur Eksekutif Indonesian Center for Environmental Law (ICEL), Henri Subagiyo, “Partisipasi masyarakat lokal dalam pengelolaan hutan lindung dapat menjadi kunci keberhasilan dalam menjaga keberlangsungan hutan tersebut.”

Dengan adanya kesadaran akan pentingnya kebijakan perlindungan hutan lindung di Indonesia, serta upaya-upaya untuk mengatasi masalah-masalah yang muncul, diharapkan keberlangsungan hutan lindung di Indonesia dapat tetap terjaga dengan baik. Semua pihak perlu berperan aktif dalam menjaga kelestarian hutan lindung ini, demi keberlangsungan hidup kita di masa depan.

Pentingnya Pemeliharaan Hutan Lindung bagi Keseimbangan Ekosistem


Hutan lindung merupakan bagian penting dari ekosistem alam yang harus dijaga dengan baik. Pentingnya pemeliharaan hutan lindung bagi keseimbangan ekosistem tidak bisa dipungkiri lagi. Sebagai tempat tinggal bagi berbagai jenis flora dan fauna, hutan lindung memiliki peran vital dalam menjaga keberlangsungan hayati alam.

Menurut Prof. Dr. Emil Salim, seorang pakar lingkungan hidup, “Hutan lindung memiliki fungsi ekologis yang sangat penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem. Penebangan liar dan pembakaran hutan lindung dapat mengganggu ekosistem alam dan berdampak negatif pada kehidupan makhluk hidup di dalamnya.”

Pemeliharaan hutan lindung bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tapi juga tanggung jawab bersama seluruh masyarakat. Keterlibatan masyarakat dalam menjaga kelestarian hutan lindung sangat diperlukan. Hal ini sejalan dengan pendapat Prof. Dr. Siti Nurbaya Bakar, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, yang menyatakan bahwa “Pemeliharaan hutan lindung harus melibatkan partisipasi aktif masyarakat setempat agar dapat terjaga dengan baik.”

Selain itu, pentingnya pemeliharaan hutan lindung juga terkait dengan perlindungan terhadap sumber air. Hutan lindung berperan sebagai pengatur tata air alami yang berpengaruh pada ketersediaan air bersih bagi kehidupan manusia. Menurut data dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, sekitar 75% air bersih yang digunakan oleh masyarakat berasal dari hutan lindung.

Dalam upaya menjaga keberlangsungan hutan lindung, diperlukan kerjasama antara pemerintah, masyarakat, dan berbagai pihak terkait. Melalui kebijakan yang mendukung pelestarian hutan lindung dan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga ekosistem alam, diharapkan hutan lindung dapat tetap menjadi paru-paru dunia yang memberikan manfaat bagi kehidupan di bumi ini. Pemeliharaan hutan lindung bagi keseimbangan ekosistem bukan hanya sebuah pilihan, tapi merupakan keharusan untuk menjaga keberlanjutan kehidupan di planet ini.

Hutan Lindung sebagai Penyedia Ekosistem yang Berkelanjutan


Hutan Lindung sebagai Penyedia Ekosistem yang Berkelanjutan

Hutan Lindung merupakan salah satu bentuk konservasi lahan yang sangat penting untuk menjaga keberlangsungan ekosistem alam. Dalam hutan lindung, berbagai jenis flora dan fauna dilindungi agar tetap dapat hidup dan berkembang biak secara alami. Keseimbangan ekosistem yang terjaga di hutan lindung juga berperan penting dalam mendukung keberlangsungan kehidupan manusia.

Menurut Dr. Ir. Iswadi Prasetyo, M.Sc., seorang pakar lingkungan hidup, hutan lindung memiliki peran yang sangat vital dalam penyediaan ekosistem yang berkelanjutan. “Hutan lindung memiliki fungsi penting dalam menjaga ketersediaan air, melindungi tanah dari erosi, serta menyediakan habitat bagi berbagai jenis flora dan fauna,” ujar Dr. Iswadi.

Selain itu, hutan lindung juga berperan dalam menjaga keanekaragaman hayati. Menurut data dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, hutan lindung merupakan habitat bagi puluhan ribu spesies tumbuhan dan hewan yang membutuhkan perlindungan khusus. Dengan menjaga keberadaan hutan lindung, kita juga turut menjaga keberlanjutan kehidupan seluruh makhluk hidup di bumi ini.

Namun, sayangnya, hutan lindung seringkali menjadi target pembalakan liar dan konversi lahan untuk kepentingan ekonomi. Hal ini mengancam keberlangsungan ekosistem yang ada di dalamnya. Menurut data dari Global Forest Watch, luas hutan lindung yang hilang setiap tahunnya terus meningkat, mengakibatkan berkurangnya luas hutan lindung yang masih tersisa.

Oleh karena itu, perlindungan dan pelestarian hutan lindung perlu menjadi prioritas bagi pemerintah dan masyarakat. Upaya pengawasan yang ketat serta partisipasi aktif dari seluruh pihak diperlukan untuk menjaga keberlangsungan hutan lindung sebagai penyedia ekosistem yang berkelanjutan.

Dalam kata-kata penutup, Dr. Iswadi mengingatkan pentingnya peran hutan lindung dalam menjaga keberlangsungan hidup manusia di muka bumi ini. “Hutan lindung bukan hanya milik kita, melainkan milik generasi mendatang. Mari kita jaga dan lestarikan hutan lindung sebagai warisan berharga bagi anak cucu kita kelak,” tutup beliau.

Mengapa Hutan Lindung Penting dalam Menjaga Lingkungan Hidup?


Hutan lindung merupakan bagian penting dalam menjaga lingkungan hidup. Mengapa hutan lindung begitu vital bagi keberlangsungan hidup kita? Apakah kita memahami betapa pentingnya peran hutan lindung dalam menjaga keseimbangan ekosistem?

Menurut Dr. Ani Adiwinata Nawir, seorang pakar lingkungan hidup dari Universitas Indonesia, hutan lindung memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga keberlanjutan lingkungan. “Hutan lindung berperan sebagai paru-paru dunia yang memproduksi oksigen dan menyerap karbon dioksida. Selain itu, hutan lindung juga menjadi habitat bagi berbagai spesies flora dan fauna yang mendukung keberagaman hayati,” ujarnya.

Selain itu, hutan lindung juga berperan dalam menjaga ketersediaan air bersih. Menurut data dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, hutan lindung memiliki fungsi sebagai daerah resapan air yang mampu menjaga kualitas air tanah dan mengatur aliran sungai. Hal ini sangat penting untuk menjaga ketersediaan air bersih bagi kehidupan manusia dan ekosistem lainnya.

Namun, sayangnya hutan lindung seringkali menjadi sasaran pembalakan liar dan illegal logging yang mengancam keberlangsungan hutan. Menurut data dari Global Forest Watch, luas hutan yang hilang akibat deforestasi mencapai 11,9 juta hektar setiap tahunnya. Hal ini menjadi ancaman serius bagi keberlangsungan lingkungan hidup kita.

Oleh karena itu, perlindungan hutan lindung harus menjadi prioritas bagi kita semua. Menurut Prof. Dr. Emil Salim, mantan Menteri Lingkungan Hidup Indonesia, “Kita harus bersatu untuk menjaga hutan lindung sebagai aset berharga bagi keberlangsungan hidup kita dan generasi mendatang.” Dengan menjaga hutan lindung, kita tidak hanya menjaga lingkungan hidup, tetapi juga memastikan kelangsungan hidup manusia dan ekosistem lainnya.

Dengan memahami pentingnya peran hutan lindung dalam menjaga lingkungan hidup, mari kita bersama-sama berkomitmen untuk melindungi hutan lindung dan memperjuangkan keberlangsungan hidup kita. Karena, seperti yang dikatakan oleh Mahatma Gandhi, “Bumi memberikan cukup untuk memenuhi kebutuhan setiap orang, tetapi tidak untuk memenuhi keserakahan setiap orang.” Semoga kita dapat selalu menjaga hutan lindung demi keberlangsungan lingkungan hidup kita.

Hutan Lindung: Penjaga Keanekaragaman Hayati Indonesia


Indonesia adalah negara yang kaya akan keanekaragaman hayati. Salah satu upaya untuk melindungi keanekaragaman hayati tersebut adalah dengan adanya hutan lindung. Hutan lindung merupakan area konservasi yang memiliki peran penting dalam menjaga ekosistem dan keberlangsungan hidup berbagai spesies flora dan fauna.

Menurut Dr. Andi Baso Ampera, seorang ahli keanekaragaman hayati Indonesia, hutan lindung memiliki fungsi sebagai penjaga keanekaragaman hayati. “Hutan lindung merupakan kunci utama dalam menjaga keberagaman hayati Indonesia. Tanpa hutan lindung, banyak spesies flora dan fauna yang akan terancam punah,” ujarnya.

Salah satu contoh hutan lindung yang terkenal di Indonesia adalah Taman Nasional Gunung Leuser di Sumatera. Taman Nasional ini memiliki luas sekitar 792.000 hektar dan menjadi rumah bagi berbagai spesies langka seperti harimau sumatera dan gajah sumatera. “Hutan lindung seperti Taman Nasional Gunung Leuser sangat penting untuk melindungi keanekaragaman hayati Indonesia,” kata Prof. Dr. Ir. Siti Nurbaya, M.Sc selaku Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Namun, sayangnya hutan lindung di Indonesia masih sering mengalami masalah seperti illegal logging dan perambahan. Hal ini membuat upaya untuk melindungi keanekaragaman hayati semakin sulit dilakukan. Menurut data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, jumlah hutan lindung yang ada di Indonesia mengalami penurunan yang cukup signifikan dalam beberapa tahun terakhir.

Untuk itu, peran semua pihak dalam menjaga hutan lindung sangatlah penting. Masyarakat, pemerintah, dan organisasi lingkungan harus bekerjasama untuk melindungi hutan lindung sebagai penjaga keanekaragaman hayati Indonesia. Seperti yang dikatakan oleh Prof. Dr. Emil Salim, seorang pakar lingkungan hidup, “Kita semua memiliki tanggung jawab untuk melestarikan hutan lindung demi keberlangsungan hidup makhluk hidup di bumi ini.”

Dengan kesadaran dan kerjasama semua pihak, diharapkan hutan lindung dapat terus menjadi penjaga keanekaragaman hayati Indonesia dan memberikan manfaat bagi generasi mendatang. Semboyan “Hutan Lindung: Penjaga Keanekaragaman Hayati Indonesia” bukanlah sekedar slogan belaka, melainkan sebuah komitmen nyata untuk melestarikan kekayaan alam Indonesia.

Perjuangan Mempertahankan Hutan Lindung di Indonesia


Perjuangan mempertahankan hutan lindung di Indonesia telah menjadi isu yang semakin mendesak untuk dibahas. Hutan lindung merupakan salah satu aset alam yang sangat berharga bagi negara, namun sayangnya sering kali terancam oleh berbagai faktor seperti illegal logging, pembukaan lahan untuk perkebunan, dan konversi hutan menjadi pemukiman.

Menurut data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, luas hutan lindung di Indonesia mengalami penurunan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini menjadi perhatian serius bagi para aktivis lingkungan dan ahli konservasi hutan di tanah air.

Salah satu tokoh lingkungan yang aktif dalam perjuangan mempertahankan hutan lindung di Indonesia adalah Yuyun Harmono, Direktur Eksekutif Forest Watch Indonesia. Menurut Yuyun, “Hutan lindung merupakan paru-paru dunia yang harus dijaga kelestariannya. Tanpa hutan lindung, ekosistem akan terganggu dan berdampak buruk bagi kehidupan manusia.”

Peran masyarakat juga sangat penting dalam mempertahankan hutan lindung. Menurut Dian Novarina, Koordinator Program Kehutanan WWF Indonesia, “Partisipasi aktif masyarakat dalam pengelolaan hutan lindung dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi keberlanjutan lingkungan hidup.”

Pemerintah juga memiliki peran yang sangat besar dalam upaya mempertahankan hutan lindung. Menurut Dr. Siti Nurbaya Bakar, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, “Pemerintah terus berupaya untuk meningkatkan pengawasan dan penegakan hukum terhadap pelanggaran di hutan lindung demi menjaga kelestariannya bagi generasi mendatang.”

Dengan kolaborasi yang kuat antara pemerintah, masyarakat, dan pihak swasta, diharapkan perjuangan mempertahankan hutan lindung di Indonesia dapat terus berlanjut dan memberikan hasil yang positif bagi keberlanjutan lingkungan hidup. Semua pihak harus bersatu dalam menjaga kelestarian hutan lindung sebagai warisan berharga bagi anak cucu kita.

Manfaat Penting dari Peran Hutan Lindung dalam Konservasi Alam


Hutan lindung memegang peran penting dalam konservasi alam, hal ini tidak bisa dipungkiri. Manfaat penting dari hutan lindung dalam pelestarian lingkungan hidup sangatlah besar. Menurut Dr. Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Barat, “Hutan lindung memiliki potensi yang sangat besar dalam menjaga keanekaragaman hayati dan mengatur keseimbangan ekosistem alam.”

Salah satu manfaat penting dari hutan lindung adalah sebagai tempat perlindungan bagi flora dan fauna endemik. Menurut Dr. Luki B. Sugiharto, Direktur Konservasi Sumber Daya Alam Hayati, “Hutan lindung merupakan habitat alami bagi berbagai spesies tumbuhan dan hewan langka yang tidak bisa ditemui di tempat lain.” Dengan adanya hutan lindung, keberadaan spesies-spesies tersebut dapat terjaga dan terhindar dari kepunahan.

Selain itu, hutan lindung juga berperan dalam menjaga ketersediaan air bersih. Menurut Dr. Siti Nurbaya Bakar, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, “Hutan lindung berfungsi sebagai penyerap air hujan yang kemudian disalurkan ke sungai-sungai dan menjadi sumber air bersih bagi masyarakat sekitar.” Tanpa hutan lindung, ketersediaan air bersih bagi kehidupan manusia dapat terancam.

Manfaat penting lainnya dari hutan lindung adalah sebagai penyerap karbon dioksida dan pembentuk oksigen. Menurut Dr. Emil Salim, mantan Menteri Lingkungan Hidup, “Hutan lindung memiliki peran vital dalam menyerap gas-gas rumah kaca yang menyebabkan pemanasan global, serta memproduksi oksigen yang sangat dibutuhkan oleh manusia.” Dengan demikian, hutan lindung membantu dalam menjaga keseimbangan iklim global.

Dengan begitu banyak manfaat penting yang dimiliki hutan lindung, sudah seharusnya kita semua bersama-sama menjaga dan melestarikannya. Seperti yang diungkapkan oleh Prof. Dr. Rachmat Witoelar, Ketua Dewan Pembina WWF-Indonesia, “Kita semua harus berperan aktif dalam menjaga keberlangsungan hutan lindung, karena hutan lindung bukan hanya milik kita hari ini, tetapi juga milik generasi-generasi mendatang.” Dengan demikian, kita dapat menjaga keberlangsungan kehidupan di planet ini.