Keberagaman Hayati di Hutan Mangrove dan Fungsinya bagi Lingkungan
Hutan mangrove merupakan salah satu ekosistem yang kaya akan keberagaman hayati. Keberagaman hayati di hutan mangrove sangat penting bagi kelangsungan lingkungan. Menurut Dr. Jane Goodall, seorang ahli lingkungan, keberagaman hayati di hutan mangrove merupakan indikator kesehatan ekosistem yang sangat penting.
Keberagaman hayati di hutan mangrove mencakup berbagai jenis tumbuhan dan hewan, seperti tanaman mangrove, ikan, burung, dan moluska. Keberagaman hayati ini memberikan manfaat yang besar bagi lingkungan sekitarnya. Menurut Prof. Dr. Emil Salim, mantan Menteri Lingkungan Hidup, keberagaman hayati di hutan mangrove berperan dalam menjaga keseimbangan ekosistem laut.
Fungsi hutan mangrove bagi lingkungan juga sangat penting. Hutan mangrove berperan sebagai daerah penyangga pantai, melindungi pantai dari abrasi dan gelombang laut. Selain itu, hutan mangrove juga berperan sebagai tempat berkembang biak bagi berbagai jenis ikan dan hewan laut. Menurut Prof. Dr. Ir. Emiliana Kasmudjiastuti, seorang ahli kelautan, hutan mangrove merupakan “paru-paru dunia” yang menghasilkan oksigen bagi kehidupan di laut.
Namun, sayangnya hutan mangrove saat ini mengalami degradasi akibat aktivitas manusia, seperti pembalakan liar dan reklamasi pantai. Menurut data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, luas hutan mangrove di Indonesia mengalami penurunan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir.
Untuk itu, perlindungan hutan mangrove dan keberagaman hayati di dalamnya perlu menjadi prioritas. Menurut Prof. Dr. Ir. Emiliana Kasmudjiastuti, “Kita harus bersama-sama menjaga keberagaman hayati di hutan mangrove untuk keberlangsungan lingkungan dan kehidupan di bumi ini.” Keberagaman hayati di hutan mangrove memang memberikan manfaat yang besar bagi lingkungan, kita sebagai manusia harus bertanggung jawab untuk menjaganya.